Font size:
Tim nasional Indonesia yang sempat dikabarkan tak akan bertanding pada jadwal resmi FIFA karena kisruh kick-off ISL, akhirnya akan menjalani dua pertandingan pada akhir Maret 2015. Dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, timnas akan menghadapi Kamerun (25 Maret 2015 ) dan Myanmar (30 Maret 2015).
Terlepas dari seberapa pentingnya memiliki pelatih tetap bagi timnas, nantinya timnas akan diarsiteki oleh pelatih interim, Benny Dollo. Pelatih yang juga menangani Sriwijaya FC ini, telah memanggil 23 pemain yang akan membela skuat Merah-Putih. Dari ke-23 pemain ini, sejumlah nama senior masih akan diandalkan Bendol, sapaan akrab Benny Dollo. Melihat daftar yang di pilih Bendol, tampaknya pelatih yang pernah menukangi timnas Indonesia pada 2008 hingga 2010 ini akan menggunakan skema yang tak jauh berbeda dengan skema yang ia gunakan bersama Sriwijaya. Formasi 4-4-2 atau 4-3-3 akan menjadi formasi yang ia terapkan untuk timnas Indonesia. Meski sejumlah wajah baru akan menghiasi skuat Bendol, para pemain senior akan tetap menjadi pemain yang diandalkan Bendol pada dua laga ini. Bagaimanapun, kemenangan akan ditargetkan Bendol untuk mengatrol posisi Indonesia di peringkat FIFA, saat ini berada di peringkat 156. Di lini pertahanan, nama-nama senior macam Victor Igbonefo, Achmad Jufriyanto, dan Tony Sucipto akan diandalkan Bendol. Hasyim Kipuw di sisi kanan akan melengkapi lini pertahanan timnas yang akan menjadi pelindung kiper Persib Bandung, I Made Wirawan. Bendol sendiri memanggil tiga pemain debutan di lini pertahanan untuk menjadi pelapis para pemain tersebut. Mereka adalah bek tengah Persipura Jayapura, Yohanis Tjoe, dan bek kanan Persija Jakarta, Syaiful Indra Cahya, serta bek naturalisasi Persipura, Bio Paulin. Bek Persipura yang baru saja mendapatkan paspor Indonesia beberapa waktu lalu ini kabarnya akan mendapatkan panggilan dari Bendol meski tak masuk dalam daftar 23 pemain pertama . Menurut beberapa sumber, pemain kelahiran Kamerun ini akan tampil pada laga kedua yaitu menghadapi Myanmar. [caption id="attachment_174741" align="alignnone" width="690"]
Baca juga cerita di balik Piala Kemerdekaan 2008 di siniSementara itu, serangan-serangan dari sayap masih akan menjadi andalan timnas Indonesia. Zulham Zamrun yang mencetak dua gol pada Piala AFF 2014 masih mendapatkan kesempatan membela timnas meski eks pemain Mitra Kukar tersebut tak menjadi pilihan utama pelatih Persipura, Osvaldo Lessa, pada Piala AFC beberapa waktu lalu. Namun bersama timnas pun sepertinya Zulham masih akan kembali duduk manis di bangku cadangan. Dari empat penyerang yang dipilih Bendol, keempatnya merupakan penyerang yang tengah on fire bersama kesebelasannya masing-masing: Christian Gonzales, Boaz Salossa, Tantan, dan pemain terbaik ISL 2014, Ferdinand Sinaga. Apalagi Ferdinand seringkali diplot sebagai sayap kiri meski Sriwijaya bermain dengan 4-4-2. Bukan tak mungkin Bendol pun akan menularkannya bersama timnas. [caption id="attachment_174798" align="alignnone" width="368"]
