Font size:
Persebaya akan memulai putaran keduanya dengan menghadapi PSM Makassar pada lanjutan Liga Super Indonesia. Tim berjuluk Bajul Ijo ini tentu ingin mengulang kesuksesannya di pertemuan pertama yang berkesudahan dengan skor 2-0.
Namun kali ini skuat asuhan Rahmad Darmawan perlu waspada mengingat sang tamu kali ini datang dengan semangat berlipat. Pelatih PSM sendiri bertandang ke stadion Gelora Bung Utomo dengan mengusung optimisme tinggi bisa mengalahkan kubu tuan rumah setelah melakukan beberapa pembenahan strategi ketika jeda paruh musim. PSM Makassar sebelumnya telah mencoret dua pemain asingnya yaitu, Robertino Pugliara dan Mario Costas. Pencoretan dua pemain asing ini tentu akan menjadikan tugas Ponaryo Astaman dan Syamsul Chaeruddin lebih berat. Oleh karena itu, pada pertandingan kali ini Rudy Keltjes akan berusaha memaksimalkan para pemain-pemain lokalnya. Mengingat hanya Boiman Aime- lah pemain asing yang masih tersisa. Memang, Michael Baird sudah dalam tahap pemulihan namun masih diragukan tampil. Sedangkan pemain asing baru Juku Eja, Mamadou Lamarana Diallo, masih dalam tahap administrasi. Secara taktikal, kedua tim ini memiliki pola serangan yang sama, yaitu melakukan penyerangan lewat sayap. Di kubu tuan rumah, Rahmat Darmawan akan menerapkan formasi 4-3-3 dimana trio Fandi-Kenmogne-Greg menjadi andalan di lini depan. Serangan cepat dari sisi sayap menjadi poros utama serangan tim berkostum hijau-hijau ini karena Rahmad akan memaksimalkan dua fullback mereka, Hasim Kipuw dan Alfin Tuasalamony yang sangat aktif membantu penyerangan. Pun begitu dengan tim tamu. Ruddy William Keltjes akan tetap memainkan strategi andalannya. Duo lini tengah Syamsul dan Ponaryo Astaman tetap di plot sebagai pemutus serangan sekaligus pengalir serangan PSM. Untuk memasuki sepertiga lapangan akhir lawan, mereka juga akan tetap mengandalkan umpan-umpan terobosan. Untuk bisa mencuri gol, PSM tampaknya perlu lebih berani melakukan serangan lewat sayap, dimana Kurniawan Rahman dan Akbar Rasyid berada. Keduanya diharapkan mampu mengobrak abrik pertahanan Persebaya di sisi kedua sayap yang kerap ditinggalkan kedua fullback lawan. Selain itu, absennya Ricardo Salampessy di lini pertahanan bisa dimanfaatkan tim besutan Ruddy Keltjes ini dengan lebih sering mengirimkan umpan-umpan silang ke tiang jauh, khususnya area kiri pertahanan Persebaya. Ambrizal yang berada di pos itu bisa jadi titik terlemah yang harusnya bisa dimanfaatkan dengan baik oleh barisan depan PSM Makassar.![PERSEBAYA-PSM](http://www.panditfootball.com/wp-content/uploads/2014/05/PERSEBAYA-PSM.jpg)
![persebaya psm-02](http://www.panditfootball.com/wp-content/uploads/2014/05/persebaya-psm-02.jpg)