Font size:
Bermain satu tim dengan saudara kandung mungkin sudah hal yang biasa dalam sepakbola. Namun adakah tim yang memainkan ayah dan anak dalam satu pertandingan? Ingat jagoan Islandia bernama Eiður Guðjohnsen?
Mantan pemain Chelsea dan Barcelona yang sekarang berusia 35 tahun ini sekarang masih bermain untuk klub Belgia, Club Brugge KV, dan bahkan terakhir masih juga bermain bagi tim nasionalnya di play-off Piala Dunia 2014. Sama seperti dirinya, ayah Eiður juga seorang pesepakbola terkenal di Islandia. Arnór Guðjohnsen adalah ayah dari Eiður Guðjohnsen. Arnór dan Eiður adalah satu-satunya ayah dan anak yang bermain pada pertandingan yang sama untuk tim nasional sepak bola Islandia. Saat itu, 24 April 1996, Arnór berusia 34 tahun dan Eiður baru berusia 17 tahun. Meskipun mereka tidak pernah benar-benar bermain bersama, Eiður masuk sebagai pemain pengganti pada babak kedua untuk menggantikan ayahnya. Saat itu Islandia berhasil mengalahkan Estonia 3-0.
Kembali ke masa lalu, saat berusia 25 tahun, Arnór menyatakan bahwa harapan terbesarnya adalah "untuk bermain sepakbola di level internasional bersama Eiður". Namun, tak lama sebelum pertandingan di Reykjavik di mana ayah dan anak akhirnya dijadwalkan untuk muncul bersamaan, Eiður muda mengalami patah pergelangan kaki dalam turnamen U-18. Eiður kemudian absen sampai dua musim berikutnya, dimana Arnór akhirnya gantung sepatu.
"Ini masih menjadi penyesalan terbesar saya, bahwa kami tidak bisa bermain bersama, dan aku tahu Eiður juga merasakan hal yang sama", kata Guðjohnsen senior. Akhirnya mereka memang tidak pernah bermain bersama.
