Musim buruk yang dijalani Norwich pada tahun ini berbuntut pada kekecewaan para fansnya. Kekecewaan para fans Norwich City ini ditunjukan dengan memilih kiper ketiga mereka, Carlo Nash, sebagai pemain terbaik pilihan suporter.
Carlo Nash merupakan kiper ketiga Norwich yang sempat berseragam Manchester City dan Everton. Nash datang ke Norwich dengan status bebas transfer setelah kontraknya di Stoke City tidak diperpanjang. Sejak ditransfer pada awal musim lalu, Nash sekalipun tidak pernah bermain membela Norwich.
Para suporter Norwich memutuskan untuk memberikan gelar pemain terbaik versi suporter tahun ini kepada Carlo Nash. Sebanyak 2000 vote didapat Nash dari twitter maupun facebook untuk membuatnya mengalahkan Robert Snodgrass dan Martin Olsson yang meraih gelar ini pada tahun sebelumnya.
Hingga pekan terakhir, Norwich berada di posisi ke 18 dengan 33 poin. Dibutuhkan keajaiban agar Norwich dapat lolos dari jurang degradasi. Pasalnya, Norwich kini terpaut 3 poin dari WBA yang berada di peringkat 17. Selain itu, WBA memiliki selisih 17 gol lebih baik ketimbang Norwich.
Hal ini berarti pada pertandingan nanti, Norwich harus menang melawan Arsenal dengan selisih minimal 17 gol dan WBA harus kalah pada pertandingan terakhirnya. Satu hal yang terdengar sangat mustahil dapat terjadi.
Dengan ini, Nash sebenarnya berhak mendapatkan gelar setelah pertandingan terakhir melawan Arsenal hari minggu. Namun, Nash memutuskan untuk tidak menerima gelar ini. "Dengan segala hormat saya harus menolak pemberian penghargaan ini, saya harus menyerahkannya kepada pemain lain yang lebih layak mendapatkannya," kata kiper berusia 40 tahun ini.
Komentar