Nama John Brooks kurang diapresiasi dibanding wonderkid Amerika Serikat seperti Giovanni Reyna atau Chris Richards. Pada 2020/21, performa Brooks di lini belakang membantu Wolfsburg belum terkalahkan di Bundesliga.
Liverpool sudah kebobolan 15 gol di Liga Inggris, tapi selalu nirbobol di Liga Champions. Di Liga Inggris, pemain belakang The Reds kerap membuat kesalahan individual yang berujung fatal bagi timnya.
Lini pertahanan memanglah problem berkelanjutan Chelsea era Lampard. Tapi, sejauh ini, lini belakang The Blues jauh lebih baik kala Edouard Mendy bermain.
Emil Forsberg memang tak bisa mendekati performa terbaiknya pada 2016/17. Tetapi, kemampuannya bermain di banyak posisi membuat Forsberg amat diandalkan pelatih RB Leipzig.
Union Berlin arahan Urs Fischer mengandalkan bola mati untuk mencetak gol. Musim ini, Union menjadi tim kedua yang paling banyak mencetak gol dari situasi set piece.
Angelino semakin klinis pada musim 2020/21. Kendati berstatus sebagai pemain bertahan, Angelino adalah top skor sementara RB Leizpig di semua kompetisi.
Diogo Jota telah mencetak tiga gol dari 415 menit pertandingan bersama Liverpool. Ia adalah pemain serbaguna The Reds, mampu bermain di semua posisi lini serang.
Thomas Mueller kurang diapresiasi pada awal kariernya. Kini, ia menjadi pemain keenam dengan jumlah penampilan terbanyak sepanjang sejarah Bayern Muenchen.
Sheffield United hanya meraih satu poin dari enam pertandingan Liga Inggris sejauh ini. Namun, performa mereka di lapangan tidak menunjukkan perkembangan mengkhawatirkan.
Daniel Caligiuri sering diturunkan sebagai wingback dalam dua musim terakhir di Schalke. Pindah ke FC Augsburg, pemain Italia ini kembali ke posisi naturalnya dan telah mencetak dua gol dan satu asis.
