Kategori: Analisis

Gulir ke bawah untuk selengkapnya

Superioritas Evan Dimas

Kemenangan Persija pada pertandingan pekan pertama Liga 1 tidak lepas dari peran Evan Dimas di lini tengah.

Gol Calvert-Lewin Dianulir VAR, Tepat atau Tidak?

Gol Calvert-Lewin di waktu tambahan dianulir wasit dan Everton harus puas dengan bermain imbang melawan Manchester United. Kontroversi pun terjadi akibat dianulirnya gol karena dianggap tidak ada pemain Everton yang menyentuh bola tersebut.

Memberikan Kesempatan Kepada Odion Ighalo di Manchester United

Gagal mendaratkan pemain-pemain yang bisa diproyeksi dalam jangka panjang, Manchester United hanya punya opsi jangka pendek. Odion Ighalo menjadi pilihan terbaik bagi mereka.

Messi, Abidal, dan Dapur Barcelona yang Berantakan

Apabila musim 2019/20 menjadi kampanye terakhir Lionel Messi bersama FC Barcelona, hanya ada satu nama yang bisa disalahkan: Eric Abidal

Menunggu Lampu Sorot Untuk Vivianne Miedema

Banyak yang mengatakan keberhasilan Miedema jadi finalis Piala Dunia, menjuarai WSL bersama Arsenal, dan cetak 49 gol selama 2019 seharusnya cukup untuk membuat dia memenangkan Ballon d’Or.

Apa yang Salah dengan Rainbow Flick Neymar?

Rainbow flick merupakan salah satu senjata andalan Neymar. Ia sudah sering menggunakannya sejak masih bermain di Santos. Tapi tidak sekalipun hal ini menjadi masalah, hingga pertandingan melawan Montpellier di Ligue 1 2019/20.

Adama Traore Masih Bisa Lebih Mengerikan Lagi

Bersama Wolves, kemampuan Adama Traore mulai mendapatkan pengakuan dunia. Ia cepat, kuat, dan tak tergantikan. Tapi transformasinya ternyata belum berakhir.

Rekam Jejak Menjanjikan 7 Pemain Asing Anyar Liga 1 2020

Selain Marco Motta,ssedikitnya ada 7 pemain lain yang CV-nya cukup meyakinkan untuk bisa memberikan tontonan menghibur bagi para penikmat sepakbola Indonesia lewat permainan mereka.

Bagaimana Keputusan Chicharito Melukai Liga Meksiko

Chicharito bisa mengangkat gairah Liga Meksiko. Tapi ia justru memilih bergabung dengan tim Amerika Serikat.

Sayang Sekali, Marco Motta Takkan Main di Bek Kanan

Kata Ismed Sofyan, Marco Motta akan diplot sebagai gelandang tengah, bukan gelandang bertahan.