Kategori: Cerita

Gulir ke bawah untuk selengkapnya

Pendeta Sepakbola Masokis Bernama Arsene Wenger

“Kenapa Anda tidak memberi lebih banyak waktu?” tanya Wenger kepada wasit keempat. “Kenapa Anda butuh lebih banyak waktu?” balas sang ofisial pertandingan.

Benci untuk Mencinta Bayern

Dengan kebencian dari hampir seluruh penjuru negeri, mencintai Bayern memang pekerjaan berat. Namun membenci Bayern, yang terus bersikap baik dan mengoleksi trofi, adalah pekerjaan yang tak kalah melelahkan.

Aspire Academy, Tujuan Favorit Kesebelasan Eropa Saat Winter Break

Aspire Academy, merupakan kompleks olahraga terbesar dan terlengkap di dunia. Banyak kesebelasan Eropa menggelar pemusatan latihan di sana, terlebih saat winter break.

Super Sub, Baby-Face, Pahlawan Tanpa Pamrih

Meski berkali-kali terpinggirkan di Man United, Solskjær tak pernah mengeluh. Sikap tanpa pamrih yang ditunjukkan olehnya ini yang membuatnya menjadi legenda United.

Jalan Kaki di Wembley

Tak ada perayaan untuk trofi pertama Pep bersama City. Wenger, sementara itu, membawa Arsenal semakin jauh meninggalkan klub-klub lain soal pencapaian di Piala Liga.

Mimpi ke Wembley Lewat Jalur Tarkam

Julio Arca dan Pascal Chimbonda menjaga gairah sepakbola mereka dengan bermain di level setara tarkam, tapi akhirnya justru bisa mencapai mimpi mereka. Indonesia mungkin bisa menirunya.

Neo-Nazi di Jalan dan di Tribun

Klub-klub Jerman punya sikap yang tegas soal fasisme: tak memberi tempat sama sekali. Namun neo-Nazi, satu-dua atau berkelompok, selalu saja hadir di pertandingan.

Kesedihan McDonald Bersaudara

Ray Kroc yang awalnya menjual mixer, berhasil menguasai hak milik McDonald`s dari McDonald bersaudara melalui perjalanan yang panjang.

Pembuktian Cengiz Under

Di Francesco berharap agar Cengiz Ünder tak terlena dengan pujian yang banyak dialamatkan kepadanya.

Piala Indonesia, Kepingan Kompetisi Sepakbola Indonesia yang Hilang

Piala Indonesia 2018 direncanakan bergulir pada 7 April 2018.