Kontroversi Persija Terpilih Menjadi Wakil Indonesia di AFC Cup 2021
18 Dec 2020Jika mengacu regulasi AFC, pengganti PSM di AFC Cup 2021 seharusnya Persipura, bukan Persija.
Jika mengacu regulasi AFC, pengganti PSM di AFC Cup 2021 seharusnya Persipura, bukan Persija.
Sepakbola modern lebih butuh gelandang bertahan jago ketimbang gelandang serangan elegan. Apa yang dialami Christian Eriksen bisa jadi gambarannya.
Belakangan, beberapa pemain tim nasional menjadi sorotan dan target warganet karena kedapatan bermain tarkam. Pantaskah mereka melakukannya? Benarkah warganet dengan segala opini dan caci mereka?
Pelatih sering kali menjadi kambing hitam saat sebuah tim sepakbola bermain buruk. Padahal ada banyak sisi yang harus terlebih dahulu dilihat sebelum melemparkan tanggung jawab kepada sang pelatih.
Liga 1 Indonesia masih belum dilanjutkan dan belum ada kejelasan. Muncul pertanyaan mengapa negara-negara lain bisa melanjutkan kompetisi sepakbola tapi Indonesia tidak?
Rasisme benar-benar terjadi di sepakbola. Sampai detik ini. Hal tersebut tidak bisa dimungkiri lagi. Sialnya masih banyak orang yang merasa bahwa rasisme bukan hal besar.
Melalui banyaknya naturalisasi, klub dan operator liga tidak boleh egois hanya memikirkan kualitas liga yang bisa mendatangkan sponsor besar. Pada akhirnya Timnas Indonesia akan kehilangan bakat lokal jika praktik ini terus dilakukan.
Selama pengurus PSSI khususnya para pemegang hak suara terjebak oleh alur rezim yang ada, pergantian Ketua Umum PSSI nantinya hanya akan jadi simbolik dan agenda semata tanpa dampak apa-apa buat sepakbola Indonesia.
"Green Force Pun Terseret". Begitu tulis Jawa Pos dalam merilis hasil investigasi mereka tentang...
Dengan pernyataan ADT dan komitmen Kapolri yang disaksikan berjuta pasang mata yang menyaksikan Mata Najwa, itu sudah cukup jadi pengikat janji kita semua untuk menelanjangi segala dosa yang ada di final Piala AFF 2010; sebuah momen pengkhianatan bangsa.