Napoli dan Kebutuhan Psikologis Kita
12 Mar 2018Bagi penikmat sepakbola hari ini, Napoli (mungkin) adalah asa terakhir. Diam-diam, kita mendoakannya untuk sesuatu yang menjadi kebutuhan dasar kita sebagai manusia: harapan dan kejutan.
Bagi penikmat sepakbola hari ini, Napoli (mungkin) adalah asa terakhir. Diam-diam, kita mendoakannya untuk sesuatu yang menjadi kebutuhan dasar kita sebagai manusia: harapan dan kejutan.
Davide Astori meninggal dunia saat tidur. Dalam dunia kedokteran, fenomena kematian yang dialami pada orang yang sebelumnya tidak terlihat mengalami gejala sakit dikenal dengan kematian mendadak (sudden death).
Salman Rushdie ditanya: “Mengapa ada orang yang mengikuti Tottenham Hotspur?” Salman Rushdie tertawa.
Dalam suka dan duka, SKATERZ turun tangan untuk menghidupkan sepakbola di Kabupaten Tegal.
Dewasa ini, nama Persis "beserta lambangnya" dikloning menjadi dua.
The Guardian memberitakan bahwa Chelsea telah melanggar regulasi transfer yang ditetapkan FIFA.
Pemaksaan entitas perserikatan menjadi klub menyerupai Galatama membuat segalanya berubah.
Untuk apa dan untuk siapa laga replay Piala FA? Apakah kaum konservatif sengaja melanggengkan aturan demi kepentingan bisnis semata?
"Semua pemain Islandia (yang dibawa ke Indonesia) terbaik. Kami bermain kolektif, semua bagus," kata Eidur Gudjohnsen. Benarkah? Sepertinya mereka membawa pemain lapis kedua.
Manusia selalu memiliki harapan untuk lebih baik dari tahun ke tahun. Manusia menyusun harapan saat pergantian tahun, sementara klub sepakbola merajut harapannya di jendela transfer.
Ingin menulis di PanditFootball.com? Kirimkan tulisanmu ke:
sharingpandit@gmail.com
1. Lengkapi dengan biodata singkat (nama lengkap, alamat, dan pekerjaan) dan akun Twitter di bawah tulisan.
2. Minimal 650 kata, ditulis pada file Ms Word.
3. Tulisan belum pernah dipublikasikan di media apapun (blog, website, forum, dll).
4. Tambahkan alamat lengkap dan nomor HP (tidak untuk dipublikasikan).
5. Jika tidak ada balasan atau belum dimuat dalam 3 hari, berarti mohon maaf naskah anda belum dapat kami publikasi.