Kategori: PanditSharing

Gulir ke bawah untuk selengkapnya

Membayangkan Skuat Palermo Jika Tak Menjual Para Pemain Terbaiknya

Bisa dibayangkan andai saja Zamparini lebih sabar dalam membangun kekuatan klubnya, Palermo pasti sudah menjadi kekuatan baru di Serie A.

Jangan Lupakan Saya, Bobotoh!

Malam yang semakin dingin ketika Kosin Hathairattanakool menjatuhkan air mata di hadapan puluhan ribu Bobotoh dan berkata “Jangan lupakan saya, Bobotoh”.

Solusi Krisis Chelsea: Mourinho atau Pemain yang Pergi?

Jika rumor ketidakharmonisan tim adalah benar, maka solusi bagi Chelsea bisa saja dengan mengganti manajer atau perombakan skuat.

Andalan Baru AC Milan, Giacomo Bona-versatile!

Pelatih baru Milan, Sinisa Mihajlovic, memang memberikan peran yang berbeda pada Giacomo Bonaventura pada musim ini. Jika saat bersama Inzaghi ia lebih sering beroperasi di tengah, kini Bonaventura sering dimainkan melebar.

100 Tahun PSM Makassar

elamat ulang tahun ke 100 PSM Makassar. Tetaplah berkokok wahai Ayam Jantan dari timur! Jangan engkau gentar, paentengi siri’nu! Ewako PSM!

Hakim Ziyech, dari Perayaan Gol Terburuk Hingga Mencetak Gol Indah

Pernahkan Anda mendengar nama Hakim Ziyech sebelum membaca tulisan ini? Kalau belum, pernahkah Anda menyaksikan “Perayaan Gol Terburuk Sedunia” di situs Youtube? Kalau pernah, orang yang terjatuh dari papan iklan tersebut adalah Hakim Ziyech.

Johor Darul Ta’zim Berpotensi Catat Sejarah

Johor Darul Ta’zim bisa mencatat sejarah menjadi kesebelasan asal Asia Tenggara pertama yang menjuarai Piala AFC.

Saat yang Tepat untuk Arsenal Juara

Terlepas dari apapun hasil dala derby Manchester, hal ini bisa menjaga posisi Arsenal tetap di papan atas klasemen sementara. Setelah itu, semua tergantung konsistensi permainan dan kebugaran fisik pemain-pemain Arsenal.

Kisah Ponsel yang Mengiringi Kesuksesan Zulham Zamrun

Piala Presiden 2015 menjadi salah satu momen terbaik dalam karier Zulham Zamrun. Selain meraih gelar pribadi sebagai pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak, Zulham pun berperan penting dalam keberhasilan Persib Bandung meraih gelar juara. Buat penulis,

Mengapa Kesebelasan Ibu Kota Totaliter Lebih Mudah Juara?

Ibu kota negara totalitarian atau totalitarian capital cenderung memiliki prestasi kesebelasan yang baik. Menariknya, paham inilah yang digunakan oleh pemimpin-pemimpin otoriter dan diktator.

Ingin menulis di PanditFootball.com? Kirimkan tulisanmu ke:

sharingpandit@gmail.com

1. Lengkapi dengan biodata singkat (nama lengkap, alamat, dan pekerjaan) dan akun Twitter di bawah tulisan.

2. Minimal 650 kata, ditulis pada file Ms Word.

3. Tulisan belum pernah dipublikasikan di media apapun (blog, website, forum, dll).

4. Tambahkan alamat lengkap dan nomor HP (tidak untuk dipublikasikan).

5. Jika tidak ada balasan atau belum dimuat dalam 3 hari, berarti mohon maaf naskah anda belum dapat kami publikasi.