Array
(
[article_data] => Array
(
[artikel_id] => 210562
[slug] => https://panditfootball.com/berita/210562/PFB/171202/komposisi-skuat-persib-musim-depan-tergantung-mario-gomez
[judul] => Komposisi Skuat Persib Musim Depan Tergantung Mario Gomez
[isi] => Nama Miguel Gabriel Guerra mendadak menjadi buah bibir publik sepakbola Indonesia, khususnya Bobotoh (sebutan untuk penggemar Persib Bandung). Situs Wikipedia sempat mencatut nama Persib Bandung sebagai kesebelasan yang akan dibela penyerang asal Argentina itu pada musim depan.
Sontak hal tersebut membuat Bobotoh geger, di media sosial pun dipenuhi pembicaraan seputar Guerra, yang saat ini berstatus sebagai pemain bebas transfer. Sejauh ini Bobotoh memang masih diliputi kebingungan soal siapa saja pemain yang akan didatangkan Maung Bandung pada musim depan.
https://twitter.com/wearepersibfans/status/936812515723321345
Guerra merupakan salah satu penyerang yang namanya cukup dikenal di kancah sepakbola Malaysia. Ia merupakan mantan pemain Johor Darul Ta’zim FC (JDT FC). Media Malaysia sempat menjulukinya sebagai penyerang paling mematikan di Liga Malaysia karena ketajamannya. Pada musim lalu dari 42 penampilan bersama JDT di semua ajang, Guerra mampu mencetak 20 gol.
Selain karena situs Wikipedia sempat mencatut nama Persib, berkembangnya isu bakal segera merapatnya mantan pemain Boca Juniors ini ke Persib lantaran statusnya yang merupakan mantan anak asuh pelatih Persib saat ini Roberto Carlos Mario Gomez, kala masih menukangi JDT. Selain Guerra Persib juga kerap dikaitkan dengan penyerang asal Argentina lainnya, Fernando Soler.
Terkait banyaknya rumor soal pemain baru Persib untuk musim depan, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Kuswara S Taryono, akhirnya angkat bicara. Kuswara mengungkapkan bahwa sejauh ini manajemen Maung Bandung masih belum bisa buka suara terkait pemain baru untuk musim depan. Dikatakannya bahwa manajemen masih menunggu kedatangan Gomez, yang saat ini masih berada di Argentina, untuk menentukan siapa saja pemain yang akan direkrut.
“Sejauh ini kami belum bisa menyampaikan apapun soal pemain baru, kami masih menunggu kedatangan Mario Gomez. Soal nanti kaitannya pemain dan lain-lain, itu kewenangannya ada di pelatih, tentang hal itu kita akan menunggu kedatangan Gomez dululah pokoknya,” terang Kuswara.
Baca Juga: Mario Gomez Pelatih Baru Persib: Dari Asisten Pelatih Hector Cuper Hingga Pelatih Mahal
Kuswara menambahkan bahwa tidak hanya soal pemain baru, keputusan soal pemain lama yang akan dipertahankan atau tidak pun akan menunggu kedatangan Gomez. Pria yang juga berprofesi sebagai pengacara itu mengungkapkan bahwa wewenang pemilihan pemain, sepenuhnya ada di tangan Gomez sebagai pelatih.
“Untuk pemain lama, itu kan semuanya masih terikat kontrak, jadi saya kira kita sabar dulu saja, semuanya akan dikomunikasikan, sambil menunggu Gomez ke Bandung, karena itu kewenangan dari Gomez untuk menentukan siapa saja pemain untuk musim depan. Jadi sabar dulu saja menunggu. Kami minta doanya saja, agar segala sesuatunya diberikan kelancaran.”
Kuswara juga mengaku bahwa pihaknya belum bisa memberikan kepastian perihal kedatangan Mario Gomez. Namun komunikasi antara manajemen dan Gomez tetap berlangsung. Figur yang menjadi salah satu penggagas terbentuknya PT Persib Bandung Bermartabat itu mengatakan bahwa bila sudah ada kepastian tanggal kedatangan Gomez manajemen Persib pasti akan segera memberi kabar lanjutan.
“Sejauh ini kami sedang menunggu kabar pasti dari dia soal kedatangannya ke Bandung. Kami tentunya berharap, mudah-mudahan bisa dalam jangka waktu yang cepat, kita akan cek dulu kepastiannya, ke Bandung pastinya kapan, nanti diinformasikan kembali,” sambungnya.
Sebelumnya tersiar kabar bahwa Gomez akan tiba di Bandung pada awal Desember 2017 ini. Namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda pelatih asal Argentina itu akan segera melancong ke Kota Kembang. Kuswara mengungkapkan bahwa saat ini Gomez masih mengurus beberapa dokumen agar ia bisa segera tiba di Bandung.
“Dia masih di Argentina, dan masih mempersiapkan beberapa dokumen saja. Jadi dokumen untuk kedatangan Gomez sedang dipersiapkan, mudah-mudahan tidak lama dan dia bisa segera datang ke Bandung. Hanya memang tanggal pastinya saya juga masih menunggu kabar, mudah-mudahan tidak lama,” tukasnya.
[gambar] => https://panditfootball.com/images/large/Liga1_Indonesia_2017/Persib%20Bandung.jpg
[tanggal] => 02 Dec 2017
[counter] => 8.689
[penulis] => Septian Nugraha
[penulis_foto] => https://panditfootball.com/images/large/2022/Agustus%202022/Logo-transparent.png
[penulis_slug] => https://panditfootball.com/profil/tian
[penulis_desc] =>
[penulis_initial] => SPN
[kategori_id] => 599
[kategori_name] => Berita
[kategori_slug] => berita
[kategori_url] => https://panditfootball.com/kategori/berita
[user_url] =>
[user_fburl] =>
[user_twitterurl] =>
[user_googleurl] =>
[user_instagramurl] =>
)
[tags] => Array
(
[0] => stdClass Object
(
[artikel_id] => 210562
[tag_id] => 20
[tag_name] => EPL
[tag_slug] => epl
[status_tag] => 0
[hitung] => 1279
)
[1] => stdClass Object
(
[artikel_id] => 210562
[tag_id] => 22
[tag_name] => Serie A
[tag_slug] => serie-a
[status_tag] => 2
[hitung] => 429
)
[2] => stdClass Object
(
[artikel_id] => 210562
[tag_id] => 39
[tag_name] => Bundesliga
[tag_slug] => bundesliga
[status_tag] =>
[hitung] => 266
)
[3] => stdClass Object
(
[artikel_id] => 210562
[tag_id] => 58
[tag_name] => Inggris
[tag_slug] => inggris
[status_tag] =>
[hitung] => 425
)
[4] => stdClass Object
(
[artikel_id] => 210562
[tag_id] => 351
[tag_name] => spanyol
[tag_slug] => spanyol
[status_tag] =>
[hitung] => 149
)
[5] => stdClass Object
(
[artikel_id] => 210562
[tag_id] => 6142
[tag_name] => Jerman
[tag_slug] => jerman
[status_tag] =>
[hitung] => 276
)
[6] => stdClass Object
(
[artikel_id] => 210562
[tag_id] => 7021
[tag_name] => Indonesia
[tag_slug] => indonesia
[status_tag] => 2
[hitung] => 867
)
)
[related_post] => Array
(
[0] => Array
(
[artikel_id] => 6070
[slug] => https://panditfootball.com/berita/6070/PFB/140419/preview-everton-vs-manchester-united
[judul] => [Preview] Everton vs Manchester United
[isi] => David Moyes akan kembali pulang ke rumah lamanya, Goodison Park, Hari Minggu nanti dalam lanjutan pertandingan Premier League pekan ke-35 antara Everton melawan Manchester United.
Terakhir kali Moyes menginjakkan kaki di Goodison Park, sebagai manajer Everton, adalah saat Everton mengalahkan West Ham United 2-0 Mei lalu, sebuah pertandingan yang juga menandakan sebuah ucapan terima kasih dari para pendukung The Toffees setelah 11 tahun ia menjadi pemimpin Everton sebelum akhirnya bergabung dengan Manchester United.
Pindah dari Everton ke United seharusnya menjadi langkah besar bagi Moyes. Mungkin Moyes membayangkan, ia akan meninggalkan masa lalunya di belakang, ia tidak akan pernah lagi harus bekerja keras untuk hanya meraih posisi 4, 5, 6, atau 7. Duh!
Sedangkan sebaliknya, Roberto Martinez hanya dalam waktu 10 bulan saja dan dengan anggaran yang hampir sama dengan Moyes dulu di Everton, berhasil menjadi salah satu tim paling menghibur di Premier League musim ini dan berpeluang mengakhiri klasemen di posisi Liga Champion.
Jika The Toffees berhasil melakukan kemenangan ganda atas United, setelah sebelumnya mereka juga menang di Old Trafford, mereka akan mengambil langkah besar dalam perburuan posisi keempat.
Lalu untuk Moyes dan United, pertandingan ini adalah tentang menyelamatkan muka dan tempat mereka di Liga... Europa. Padahal sebelumnya waktu masih bersama Sir Alex Ferguson, United dekat dengan posisi tiga besar.
Dari kubu Everton, Steven Pienaar, Bryan Oviedo, Arouna Kone, Darron Gibson dan Lacina Traore masih absen karena cedera. Keraguan kebugaran juga terjadi untuk bek andalan mereka, Phil Jagielka.
Sedangkan dari kubu United, Rafael dan Marouane Fellaini, yang merupakan mantan jagoan Everton, diberitakan akan kembali bermain, sementara Wayne Rooney diragukan turun karena cedera kaki saat Setan Merah dikalahkan 3-1 oleh Bayern Munich di Liga Champion. Robin van Persie juga dikabarkan masih tidak akan bermain karena cedera lutut.
Kejutan kekalahan kandang 3-2 Everton Rabu lalu atas Crystal Palace meninggalkan mereka satu poin di Arsenal dengan empat pertandingan tersisa. Sedangkan United memiliki 11 hari ekstra untuk mempersiapkan pertandingan ini. Moyes telah cukup mendapat hasil buruk musim ini, ia dan United pasti sudah belajar banyak sejauh ini.
(dex)
[gambar] => http://www.panditfootball.com/wp-content/uploads/2014/04/Fellaini0_2_2755657b.jpg
[tanggal] => 19 Apr 2014
[counter] => 1.674
[penulis] => PanditFootball
[penulis_foto] => https://panditfootball.com/assets/images/logo/Logo-transparent.png
[penulis_slug] => https://panditfootball.com/profil/PanditFootball
[penulis_desc] => Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis sepakbola, baik Indonesia maupun dunia. Analisis yang dilakukan meliputi analisis pertandingan, taktik dan strategi, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya. Keragaman latar belakang dan disiplin ilmu para analis memungkinkan PFI untuk juga mengamati aspek kultur, sosial, ekonomi dan politik dari sepakbola. Akun twitter: @panditfootball contact: redaksi@panditfootball.com
[penulis_initial] => PND
[kategori_id] => 599
[kategori_name] => Berita
[kategori_slug] => https://panditfootball.com/kategori/berita
)
[1] => Array
(
[artikel_id] => 5886
[slug] => https://panditfootball.com/berita/5886/PFB/140419/infografis-perebutan-juara-liga-inggris-20132014-3
[judul] => [Infografis] Perebutan Juara Liga Inggris 2013/2014
[isi] => Perebutan gelar juara Liga Inggris musim ini memasuki tahap yang paling menentukan. Dengan persaingan antara tiga klub yakni Liverpool, Manchester City, dan Chelsea.
Liverpool sedang berada di atas angin setelah berhasil mengalahkan City, dengan skor tipis 3-2. Jika berhasil memenangkan semua sisa pertandingan, The Reds akan memperoleh total 89 poin. Raihan yang sama diperoleh City ketika menjuarai Liga Inggris 2011/2012.
Lalu bagaimana tim - tim papan atas bersaing merebut gelar sebagai juara Liga Inggris 2013/2014. Simak infografisnya berikut:
Halaman 1 dari 3
Next
Halaman 1 dari 3
Next
[poll id="7"]
[gambar] => http://www.panditfootball.com/wp-content/uploads/2014/04/Tropi-EPL.jpg
[tanggal] => 19 Apr 2014
[counter] => 2.951
[penulis] => PanditFootball
[penulis_foto] => https://panditfootball.com/assets/images/logo/Logo-transparent.png
[penulis_slug] => https://panditfootball.com/profil/PanditFootball
[penulis_desc] => Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis sepakbola, baik Indonesia maupun dunia. Analisis yang dilakukan meliputi analisis pertandingan, taktik dan strategi, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya. Keragaman latar belakang dan disiplin ilmu para analis memungkinkan PFI untuk juga mengamati aspek kultur, sosial, ekonomi dan politik dari sepakbola. Akun twitter: @panditfootball contact: redaksi@panditfootball.com
[penulis_initial] => PND
[kategori_id] => 599
[kategori_name] => Berita
[kategori_slug] => https://panditfootball.com/kategori/berita
)
)
[prev_post] => Array
(
[artikel_id] => 210561
[slug] => https://panditfootball.com/article/show/analisa-pertandingan/210561/PFB/171202/terjalnya-langkah-bali-united-untuk-tampil-di-fase-grup-liga-champions-asia
[judul] => Terjalnya Langkah Bali United untuk Tampil di Fase Grup Liga Champions Asia
[isi] => Bali United dipastikan menjadi wakil Indonesia di ajang Liga Champions Asia (LCA). Federasi Sepakbola Asia (AFC) tidak memberikan rekomendasi kepada Bhayangkara FC sebagai jawara Liga 1 Indonesia 2017 untuk berlaga di kompetisi level Asia lantaran tidak memenuhi syarat lisensi klub AFC.
Bali United sebagai runner-up Liga 1 2017 berhak untuk mewakili Indonesia di LCA karena sudah memenuhi syarat lisensi klub AFC. Kendati demikian Bali United belum memastikan diri tampil di putaran final LCA musim depan. Klub berjulukan Serdadu Tridatu itu harus terlebih dahulu melakoni pertandingan eliminasi yang dilanjutkan dengan pertandingan play-off sebelum tampil di putaran final.
Ada dua pertandingan eliminasi yang harus dilakoni Bali United sebelum mencapai babak play-off LCA. Lawan-lawan yang akan Bali United dihadapi pun terhitung berat, apalagi sistem pertandingan babak eliminasi dan play-off LCA berbeda dengan Liga Champions Eropa, yang menerapkan sistem home & away dengan penghitung agregat sebagai hasil akhir pertandingan. Di LCA, laga eliminasi dan play-off hanya dimainkan sekali, sehingga jika Bali United kalah di pertandingan pertama mereka dipastikan gugur karena tidak ada laga leg dua yang dimainkan.
Di babak eliminasi ronde pertama Bali United sudah ditunggu Tampines Rovers. Laga tersebut akan dimainkan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 16 Januari mendatang. Melihat sistem pertandingan eliminasi dan play-off LCA yang hanya memainkan satu pertandingan saja, tentu ini menjadi keuntungan bagi Bali United yang akan bermain di hadapan pendukungnya sendiri.
Bali United memiliki performa impresif saat bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Di kompetisi domestik musim lalu, dari 17 penampilan kandang 15 laga dilalui dengan kemenangan, sementara dua pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan. Selain itu Stefano Lilipaly dan kolega juga terbilang produktif saat tampil di kandang sendiri, dengan catatan 52 gol yang dikemas selama melakoni pertandingan kandang musim lalu di Liga 1 2017.
Tampines Rovers sendiri bukan lawan sembarangan. Klub berjuluk The Tags itu memiliki komposisi pemain yang mumpuni, beberapa penggawa timnas Singapura seperti Mohammad Khairul Amri, Daniel Bennett, hingga Fachrudin Mustafic masuk dalam skuat tim asuhan Desmond Ong itu.
Tampines juga tercatat sebagai kesebelasan tertua dan salah satu yang tersukses di kancah sepakbola Singapura. Sejak terbentuk pada tahun 1945, Tampines telah memenangkan lima gelar Liga Singapura (1979, 1980, 1984, 2004, dan 2005) serta tiga trofi Piala Liga Singapura (2002, 2004, dan 2006). Selain itu, pada tahun 2005, Tampines pernah menjuarai turnamen antarklub se-Asia Tenggara.
Pada musim lalu, Tampines Rovers merupakan runner-up Liga Singapura. Dari 24 pertandingan yang dilakoni, 17 kemenangan berhasil diraih. Namun total 54 poin yang berhasil dikumpulkan Tampines gagal menggusur keperkasaan Albirex Niigata Singapore FC yang pada akhir musim keluar sebagai juara dengan total poin 62.
Keberhasilan Tampines tampil di babak eliminasi LCA bisa dibilang mirip dengan Bali United karena mereka pun berstatus kesebelasan pengganti. Juara Liga Singapura musim lalu, Albirex Niigata Singapore FC, tidak memenuhi sarat lisensi klub AFC karena mereka berstatus sebagai tim asing. Albirex merupakan tim satelit Albirex Niigata yang bermain di Liga Jepang, hal tersebut yang membuat mereka tidak boleh tampil di LCA. Selain Albirex Singapore, dua kesebelasan asal Liga Singapura lain yang tidak diperbolehkan tampil di kompetisi Asia adalah Brunei DPMM dan Young Lions yang merupakan tim U-21 timnas Singapura.
Chiangrai yang Bisa Menjadi Batu Sandungan Bali United Selanjutnya
Andai Bali United berhasil melewati hadangan Tampines Rovers, mereka dipastikan melaju ke babak eliminasi ronde dua. Dalam laga tersebut, Bali United dipastikan bentrok dengan klub asal Thailand, Chiangrai United.
Pamor Chiangrai memang tak semengerikan Muang Thong United, Buriram United, atau Chonbury FC yang bisa dibilang sebagai tiga kesebelasan besar di Negeri Gajah Putih itu. Tapi bukan berarti mereka tim yang bisa dipandang sebelah mata.
Di kompetisi Liga 1 Thailand 2017, Chiangrai mampu menembus posisi empat besar dengan total poin 60 hasil dari 34 laga yang dilakoni sepanjang musim lalu. Klub berjuluk The Beetles ini berstatus sebagai juara Piala FA Thailand musim 2017, dan runner-up Piala Liga Thailand di musim yang sama.
Selain prestasi, Chiangrai juga memiliki ke dalaman skuat yang mumpuni untuk menjadi batu sandungan Bali United lolos ke putaran final LCA musim depan. Tercatat beberapa penggawa timnas Thailand menjadi bagian The Beetles seperti Tanaboon Kesarat dan Pratum Chutong.
Melihat prestasi Chiangrai musim lalu dan komposisi pemain yang dimiliki, Bali United patut waspada bila memang mereka berhasil mencapai babak eliminasi ronde dua menghadapi Chiangrai. Apalagi pertandingan tersebut akan berlangsung di markas Chiangrai, Singha Stadium, 23 Januari mendatang.
Shanghai SIPG Menjadi Kompetitor Paling Berat
Seandainya Bali United berhasil melawati hadangan Chiangrai United, mereka dipastikan lolos ke babak play-off LCA. Pada babak penentuan untuk mencapai fase grup LCA musim depan itu, lawan yang jauh lebih tangguh sudah menanti Bali United. Klub asal Tiongkok, Shanghai SIPG, dipastikan menjadi lawan yang akan dihadapi tim asuhan Widodo Cahyono Putro itu dalam perjuangannya mencapai putaran final LCA musim depan.
SIPG merupakan salah satu kesebelasan raksasa di Liga Super Tiongkok. Tim yang musim lalu dilatih oleh Andre Villas Boas itu tercatat sebagai runner-up Liga Super Tiongkok. Dalam perburuan gelar di kompetisi musim 2017, Shanghai SIPG kalah saing dengan Guangzhou Evergrande yang keluar sebagai juara. Dari 30 pertandingan yang dilakoni, SIPG meraih total 58 poin, tertinggal enam angka dari Guangzhou di posisi teratas.
Pada musim depan, SIPG memang tidak akan lagi diasuh oleh Villas Boas yang memilih mundur dari jabatannya pada akhir musim lalu. Meski begitu, kekuatan SIPG tetap menakutkan, lantaran klub berjuluk Red Eagles itu tampaknya masih akan diperkuat, Oscar, Ricardo Carvalho, dan Hulk yang memiliki pengalaman bermain di kompetisi elite Eropa.
Bila melihat kualitas yang dimiliki SIPG, Bali United tampaknya akan mengalami kesulitan besar untuk bisa mengalahkan Red Eagles di babak play-off. Apalagi, pertandingan akan berlangsung di Shanghai Stadium pada 30 Januari mendatang.
***
Bila Bali United kalah pada satu dari tiga pertandingan tersebut maka dipastikan Indonesia tidak memiliki wakil di LCA musim depan. Kekalahan akan membuat mereka langsung terlempar ke Piala AFC, menemani Persija Jakarta, wakil Indonesia lain yang sudah memastikan tempat di Piala AFC.
Bila hal itu terjadi, maka peluang Madura United untuk mencicipi panasnya persaingan di kompetisi Asia otomatis tertutup. Sebab saat ini AFC hanya memberikan jatah dua kesebelasan saja untuk Indonesia tampil di Piala AFC. Madura United baru bisa tampil di Piala AFC jika Bali United berhasil mengalahkan Tampine Rovers, Chiangrai United dan Shanghai SIPG untuk mendapatkan satu tempat di babak grup Liga Champions Asia.
Foto: Panditfootball, Twitter
[gambar] => https://panditfootball.com/images/large/Liga1_Indonesia_2017/IMG_3216.jpg
[tanggal] => 02 Dec 2017
[counter] => 9.482
[penulis] => Septian Nugraha
[penulis_foto] => https://panditfootball.com/images/large/2022/Agustus%202022/Logo-transparent.png
[penulis_slug] => https://panditfootball.com/profil/tian
[penulis_desc] =>
[penulis_initial] => SPN
[kategori_id] => 3
[kategori_name] => Analisis
[kategori_slug] => https://panditfootball.com/kategori/analisa-pertandingan
)
[next_post] => Array
(
[artikel_id] => 210563
[slug] => https://panditfootball.com/article/show/analisa-pertandingan/210563/PFB/171203/polemik-di-balik-kegemilangan-david-de-gea
[judul] => Polemik di Balik Kegemilangan David De Gea
[isi] => Manchester United berhasil menang 3-1 atas tuan rumah Arsenal melalui dua gol cepat Luis Antonio Valencia dan Jesse Lingard pada awal 11 menit pertandingan. Arsenal sempat memperkecil ketertinggalan di menit ke-49 melalui Alexandre Lacazette, tapi Lingard kembali mampu mencetak gol di menit ke-63.
Meski United harus bermain dengan 10 pemain setelah Paul Pogba diusir di menit ke-74, Arsenal tidak mampu mencetak gol lagi.
Kartu merah Pogba ini juga sekaligus akan membuatnya absen pada pertandingan Liga Primer selanjutnya: Manchester United vs Manchester City. Padahal kunci efektivitas serangan balik United ada pada Pogba. Sejak Pogba kembali dari cedera, penyerangan United lebih baik dibandingkan ketika ia absen.
Dikombinasikan dengan buruknya pertahanan The Gunners, melalui serangan balik ini lah United mampu mengagetkan Arsenal di awal 11 menit pertandingan di mana mereka mampu mencetak dua gol. Gol ketiga United juga diciptakan dari situasi ini.
“Aku pikir kami tidak memulai pertandingan dengan baik sama sekali di lini belakang, dan kami bersalah karenanya,” kata Arsene Wenger setelah pertandingan, dikutip dari BBC Sport. “Meski tertinggal 2-0, kami bisa saja come back. Kami memiliki cukup peluang. Kami menghasilkan [permainan] kualitas luar biasa, tapi kami tidak cukup tegas [di depan gawang].”
Hasil pertandingan memang menjadi milik United. Namun, jalannya pertandingan tidak benar-benar mencerminkan hasilnya. Secara umum kita bisa menyimpulkan jika Arsenal bermain lebih dominan yang belum tentu lebih baik sebenarnya, di antaranya lewat penguasaan bola (75% banding 25%) serta jumlah tembakan (33 banding 8).
Kita mungkin bertanya, apa yang membuat 33 tembakan Arsenal (15 on target) hanya bisa menghasilkan satu gol saja? Jawabannya: David De Gea.
“Itu adalah sebuah misteri [karena tidak berhasil mencetak lebih banyak gol], tapi David De Gea adalah pemain terbaik dengan sangat jelas,” kata Wenger.
Sejak statistik mulai direkam di Liga Primer Inggris, tidak ada satu pun penjaga gawang yang mampu mencatatkan 14 penyelamatan dalam satu pertandingan. De Gea (diperkirakan) menjadi pemain pertama yang mencatatkan rekor tersebut. Perubahan: Tim Krul dan Vito Mannone sebelumnya pernah membuat 14 penyelamatan pada satu pertandingan Liga Primer.
Grafis tembakan Arsenal – Sumber: Squawka
Penjaga gawang asal Spanyol ini setidaknya 14 kali menyelamatkan skema bertahan Jose Mourinho yang amburadul sepanjang pertandingan. Bukannya memuji pertahanan United, jumlah saves sebanyak ini justru menunjukkan jika pertahanan “Setan Merah” tidak bekerja dengan baik sebagai sebuah sistem, meski dalam satu aspek sangat baik sebagai individu (De Gea).
Dari awal pertandingan, Mourinho menyetel kesebelasannya untuk melakukan serangan balik. Bukan rahasia juga jika Arsenal adalah kesebelasan yang terkenal hampir selalu kerepotan jika menghadapi serangan balik.
“Rencananya memang ketika mereka (Arsenal) menguasai bola, kami semua bertahan,” kata Mourinho setelah pertandingan. “Dimulai dengan pemain-pemain menyerang dan ketika kami mendapatkan bola, kami melakukan serangan balik cepat dan berusaha mencetak gol yang mana berhasil kami lakukan.”
Kemudian sebaliknya, Arsenal menerapkan skema yang berseberangan dengan United, yaitu mencoba mendominasi penyerangan. Dari statistik penguasaan bola dan tembakan di atas kita sudah mendapatkan ilustrasinya. Akan tetapi, Arsenal kerap melupakan pertahanan mereka.
https://twitter.com/IcecoldDavis/status/937014393631596544
Jika ada dua kesebelasan yang bermain dengan pertahanan mengkhawatirkan, penonton netral adalah pihak yang merasa paling terhibur. Pertandingan Arsenal dan United semalam memang sangat menghibur.
Sementara jika ada salah satu penjaga gawang yang sedang “kesurupan dewa gurita”, maka pendukung kesebelasan penjaga gawang tersebut lah (dalam hal ini: United) yang merasa lebih terhibur lagi.
Beberapa dari kita mungkin mewajarkan jika penjaga gawang bermain sangat gemilang. Tidak jarang bahkan menyebutnya sebagai keberuntungan. Namun, jika hal tersebut sudah sering terjadi, maka sudah bukan keberuntungan lagi namanya.
Pendeknya, Manchester United bermain sesuai kebutuhan semalam dengan bertahan dan mencoba serangan balik. Mereka mendapatkan tiga gol dari situasi seperti ini.
https://twitter.com/A1Cal/status/937033738382389253
Sayangnya, semalam sistem pertahanan United terlalu sering membuat kekhawatiran sehingga membuat Arsenal, yang bermain menyerang dengan beringas, berkali-kali menciptakan peluang. Arsenal mendapatkan satu gol dari situasi seperti ini juga.
Untungnya, buruknya sistem pertahanan United tersebut berhasil di-bail out oleh kegemilangan De Gea sebagai penjaga gawang. Arsenal juga sebenarnya punya pertahanan yang juga mengkhawatirkan, tapi tentu kita tahu apa yang kemudian membuatnya berbeda.
https://twitter.com/Utdology/status/937422349703540736
[gambar] => https://panditfootball.com/images/large/EPL%202017-2018/2017.12.03%20-%20De%20Gea.JPG
[tanggal] => 03 Dec 2017
[counter] => 31.334
[penulis] => dexglenniza
[penulis_foto] => https://panditfootball.com/images/attach/Dex_Glenn%C4%B1za_at_Sports_Performance_Lab_Kanoya_JP2.jpg
[penulis_slug] => https://panditfootball.com/profil/dexglenniza
[penulis_desc] => Your personal football analyst. Contributor at Pandit Football Indonesia, head of content at Box2Box Football, podcaster at Footballieur, writer at Tirto.ID, MSc sport science, BSc architecture, licensed football coach... Who cares anyway! @dexglenniza
[penulis_initial] => DGA
[kategori_id] => 3
[kategori_name] => Analisis
[kategori_slug] => https://panditfootball.com/kategori/analisa-pertandingan
)
[categories] => Array
(
[0] => Array
(
[kategori_id] => 18
[kategori_name] => Editorial
[kategori_slug] => https://panditfootball.com/kategori/editorial
[status] => 1
[counter] => 203
)
[1] => Array
(
[kategori_id] => 4969
[kategori_name] => Advetorial
[kategori_slug] => https://panditfootball.com/kategori/advetorial
[status] => 1
[counter] => 46
)
[2] => Array
(
[kategori_id] => 6729
[kategori_name] => tentang
[kategori_slug] => https://panditfootball.com/kategori/tentang
[status] => 1
[counter] => 0
)
[3] => Array
(
[kategori_id] => 334
[kategori_name] => Sains
[kategori_slug] => https://panditfootball.com/kategori/sains-bola
[status] => 1
[counter] => 183
)
[4] => Array
(
[kategori_id] => 454
[kategori_name] => PanditSharing
[kategori_slug] => https://panditfootball.com/kategori/pandit-sharing
[status] => 1
[counter] => 613
)
[5] => Array
(
[kategori_id] => 6719
[kategori_name] => Terbaru
[kategori_slug] => https://panditfootball.com/kategori/terbaru
[status] => 1
[counter] => 0
)
[6] => Array
(
[kategori_id] => 599
[kategori_name] => Berita
[kategori_slug] => https://panditfootball.com/kategori/berita
[status] => 1
[counter] => 3271
)
[7] => Array
(
[kategori_id] => 151
[kategori_name] => Fantasy Premier League
[kategori_slug] => https://panditfootball.com/kategori/fpl-football-culture
[status] => 1
[counter] => 930
)
[8] => Array
(
[kategori_id] => 1385
[kategori_name] => Jadwal Siaran Televisi
[kategori_slug] => https://panditfootball.com/kategori/jadwal-siaran-televisi
[status] => 1
[counter] => 2
)
[9] => Array
(
[kategori_id] => 3
[kategori_name] => Analisis
[kategori_slug] => https://panditfootball.com/kategori/analisa-pertandingan
[status] => 1
[counter] => 1270
)
[10] => Array
(
[kategori_id] => 5
[kategori_name] => Football Culture
[kategori_slug] => https://panditfootball.com/kategori/football-culture
[status] => 1
[counter] => 31
)
[11] => Array
(
[kategori_id] => 2049
[kategori_name] => Nasional
[kategori_slug] => https://panditfootball.com/kategori/nasional
[status] => 1
[counter] => 87
)
[12] => Array
(
[kategori_id] => 392
[kategori_name] => Cerita
[kategori_slug] => https://panditfootball.com/kategori/cerita
[status] => 1
[counter] => 3163
)
)
[populer_tag] => Array
(
[0] => stdClass Object
(
[tag_id] => 20
[tag_name] => EPL
[tag_slug] => epl
[status_tag] => 0
[hitung] => 1279
)
[1] => stdClass Object
(
[tag_id] => 7021
[tag_name] => Indonesia
[tag_slug] => indonesia
[status_tag] => 2
[hitung] => 867
)
[2] => stdClass Object
(
[tag_id] => 6143
[tag_name] => Manchester United
[tag_slug] => manchester-united
[status_tag] => 0
[hitung] => 639
)
[3] => stdClass Object
(
[tag_id] => 6502
[tag_name] => Liga Champions Eropa
[tag_slug] => liga-champions-eropa
[status_tag] => 0
[hitung] => 495
)
[4] => stdClass Object
(
[tag_id] => 63
[tag_name] => Chelsea
[tag_slug] => chelsea
[status_tag] =>
[hitung] => 479
)
[5] => stdClass Object
(
[tag_id] => 42
[tag_name] => Arsenal
[tag_slug] => arsenal
[status_tag] =>
[hitung] => 474
)
)
[populer_sidebar] => Array
(
[0] => Array
(
[slug] => https://panditfootball.com/taktik/215443/PFB/240317/sekarang-thiago-motta-tidak-akan-diejek-lagi
[judul] => Sekarang, Thiago Motta Tidak Akan Diejek Lagi
[gambar] => https://panditfootball.com/images/large/2022/FI%20BOLOGNSA.jpeg
[tanggal] => 17 Mar 2024
[counter] => 7.470
)
[1] => Array
(
[slug] => https://panditfootball.com/analisa-pertandingan/215427/PFB/240117/indonesia-vs-irak-mengapa-wasit-tidak-menganulir-gol-kedua-irak
[judul] => Indonesia vs Irak : Mengapa Wasit Tidak Menganulir Gol Kedua Irak
[gambar] => https://panditfootball.com/images/large/FPL%202023-2024/WhatsApp%20Image%202024-01-16%20at%2010.26.01%20PM.jpeg
[tanggal] => 17 Jan 2024
[counter] => 5.399
)
[2] => Array
(
[slug] => https://panditfootball.com/analisa-pertandingan/215442/PFB/240302/siapa-bisa-hentikan-inter-di-serie-a
[judul] => Siapa Bisa Hentikan Inter di Serie A?
[gambar] => https://panditfootball.com/images/large/2022/Italia/FI%20-%20Dominasi%20Inter.jpeg
[tanggal] => 02 Mar 2024
[counter] => 4.889
)
[3] => Array
(
[slug] => https://panditfootball.com/cerita/215428/PFB/240117/eritrea-dan-kisah-pemain-yang-kabur-dari-negaranya
[judul] => Eritrea dan Kisah Pemain yang Kabur dari Negaranya
[gambar] => https://panditfootball.com/images/large/Afrika/FI%20ERITREA.jpeg
[tanggal] => 17 Jan 2024
[counter] => 1.911
)
)
[terbaru_sidebar] => Array
(
[0] => Array
(
[slug] => https://panditfootball.com/pandit-sharing/215481/PFB/240923/
[judul] => Penunjuk Jalan Menuju Panah Hijau di FPL
[gambar] => https://panditfootball.com/images/large/FI%20-%20PANDIT%20SHARING%20FPL/PS%20-%20PENUNJUK%20JALAN.png
[tanggal] => 23 Sep 2024
[counter] => 277
[penulis] => panditsharing
[penulis_foto] => https://panditfootball.com/images/attach/panditsharingsmall.jpg
[penulis_slug] => https://panditfootball.com/profil/panditsharing
[kategori_name] => PanditSharing
[kategori_slug] => https://panditfootball.com/kategori/pandit-sharing
)
[1] => Array
(
[slug] => https://panditfootball.com/pandit-sharing/215487/PFB/240918/
[judul] => Simulasi Pemain Timnas Jadi Aset FPL
[gambar] => https://panditfootball.com/images/large/FI%20-%20PANDIT%20SHARING%20FPL/PS%20-%20SIMULASI%20PEMAIN%20TIMNAS%20JADI%20ASET%20FPL.png
[tanggal] => 18 Sep 2024
[counter] => 208
[penulis] => panditsharing
[penulis_foto] => https://panditfootball.com/images/attach/panditsharingsmall.jpg
[penulis_slug] => https://panditfootball.com/profil/panditsharing
[kategori_name] => PanditSharing
[kategori_slug] => https://panditfootball.com/kategori/pandit-sharing
)
[2] => Array
(
[slug] => https://panditfootball.com/pandit-sharing/215482/PFB/240912/
[judul] => Kupas Misteri Naik Turun Harga Aset di FPL
[gambar] => https://panditfootball.com/images/large/FI%20-%20PANDIT%20SHARING%20FPL/PS%20-%20HARGA%20ASET.png
[tanggal] => 12 Sep 2024
[counter] => 389
[penulis] => panditsharing
[penulis_foto] => https://panditfootball.com/images/attach/panditsharingsmall.jpg
[penulis_slug] => https://panditfootball.com/profil/panditsharing
[kategori_name] => PanditSharing
[kategori_slug] => https://panditfootball.com/kategori/pandit-sharing
)
[3] => Array
(
[slug] => https://panditfootball.com/pandit-sharing/215480/PFB/240912/
[judul] => Dilema Kepemilikan Erling Haaland: Madu atau Racun?
[gambar] => https://panditfootball.com/images/large/FI%20-%20PANDIT%20SHARING%20FPL/PS%20-%20HAALAND%20MADU%20ATAU%20RACUN.png
[tanggal] => 12 Sep 2024
[counter] => 618
[penulis] => panditsharing
[penulis_foto] => https://panditfootball.com/images/attach/panditsharingsmall.jpg
[penulis_slug] => https://panditfootball.com/profil/panditsharing
[kategori_name] => PanditSharing
[kategori_slug] => https://panditfootball.com/kategori/pandit-sharing
)
)
[categories_with_count] => Array
(
[0] => Array
(
[kategori_id] => 18
[kategori_name] => Editorial
[kategori_slug] => https://panditfootball.com/kategori/editorial
[status] => 1
[counter] => 203
)
[1] => Array
(
[kategori_id] => 4969
[kategori_name] => Advetorial
[kategori_slug] => https://panditfootball.com/kategori/advetorial
[status] => 1
[counter] => 46
)
[2] => Array
(
[kategori_id] => 6729
[kategori_name] => tentang
[kategori_slug] => https://panditfootball.com/kategori/tentang
[status] => 1
[counter] => 0
)
[3] => Array
(
[kategori_id] => 334
[kategori_name] => Sains
[kategori_slug] => https://panditfootball.com/kategori/sains-bola
[status] => 1
[counter] => 183
)
[4] => Array
(
[kategori_id] => 454
[kategori_name] => PanditSharing
[kategori_slug] => https://panditfootball.com/kategori/pandit-sharing
[status] => 1
[counter] => 613
)
[5] => Array
(
[kategori_id] => 6719
[kategori_name] => Terbaru
[kategori_slug] => https://panditfootball.com/kategori/terbaru
[status] => 1
[counter] => 0
)
[6] => Array
(
[kategori_id] => 599
[kategori_name] => Berita
[kategori_slug] => https://panditfootball.com/kategori/berita
[status] => 1
[counter] => 3271
)
[7] => Array
(
[kategori_id] => 151
[kategori_name] => Fantasy Premier League
[kategori_slug] => https://panditfootball.com/kategori/fpl-football-culture
[status] => 1
[counter] => 930
)
[8] => Array
(
[kategori_id] => 1385
[kategori_name] => Jadwal Siaran Televisi
[kategori_slug] => https://panditfootball.com/kategori/jadwal-siaran-televisi
[status] => 1
[counter] => 2
)
[9] => Array
(
[kategori_id] => 3
[kategori_name] => Analisis
[kategori_slug] => https://panditfootball.com/kategori/analisa-pertandingan
[status] => 1
[counter] => 1270
)
[10] => Array
(
[kategori_id] => 5
[kategori_name] => Football Culture
[kategori_slug] => https://panditfootball.com/kategori/football-culture
[status] => 1
[counter] => 31
)
[11] => Array
(
[kategori_id] => 2049
[kategori_name] => Nasional
[kategori_slug] => https://panditfootball.com/kategori/nasional
[status] => 1
[counter] => 87
)
[12] => Array
(
[kategori_id] => 392
[kategori_name] => Cerita
[kategori_slug] => https://panditfootball.com/kategori/cerita
[status] => 1
[counter] => 3163
)
)
[meta_title] => Komposisi Skuat Persib Musim Depan Tergantung Mario Gomez
[meta_desc] => Nama Miguel Gabriel Guerra mendadak menjadi buah bibir publik sepakbola Indonesia, khususnya Bobotoh (sebutan untuk penggemar Persib Bandung). Situs Wikipedia sempat mencatut nama Persib Bandung...
[meta_keyword] => EPL,Serie A,Bundesliga,Inggris,spanyol,Jerman,Indonesia
[meta_image] => https://panditfootball.com/images/large/Liga1_Indonesia_2017/Persib%20Bandung.jpg
[meta_url] => https://panditfootball.com/article/show/berita/210562/PFB/171202/serie-a
[js_custom_page] =>
[socmed_facebook] =>
[socmed_instagram] => Array
(
[id_option] => 26
[name_option] => socmed_instagram
[value_option] => https://www.instagram.com/panditfootball/
[desc_option] => @panditfootball
)
[socmed_youtube] => Array
(
[id_option] => 25
[name_option] => socmed_youtube
[value_option] => https://www.youtube.com/@pandit.football
[desc_option] => @pandit.football
)
[socmed_twitter] => Array
(
[id_option] => 24
[name_option] => socmed_twitter
[value_option] => https://x.com/panditfootball
[desc_option] => @panditfootball
)
)
1