Kategori: Cerita

Gulir ke bawah untuk selengkapnya

6 Pemain Muda Terbaik Piala Jenderal Sudirman 2015

Piala Jenderal Sudirman memunculkan beberapa nama muda yang mencuat. Bukan tidak mungkin mereka akan menjadi pesepakbola masa depan Indonesia.

Menyoroti Keputusan-Keputusan Wasit di Piala Jenderal Sudirman

Mahaka Sports and Entertainment belum mengumumkan siapa wasit yang akan memimpin partai final Piala Jenderal Sudirman (PJS), Minggu (24/1) esok. Sekretaris Jenderal Turnamen, Cahyadi Wanda, seperti dikutip Goal, menyatakan kalau sang pengadil tak akan jau

Menjaga Kebesaran Sebuah Kesebelasan à la Santos (Bagian 2)

Memasuki abad 20, kebesaran Santos diambang kejatuhan. Tapi dengan para pemain akademi, Santos sukses menjadi kebelasan tersukses di Brasil. Dua trofi tambahan menjadikan Santos menyamai raihan Palmeiras sang pemegang trofi terbanyak Serie A.

Pemain-Satu-Menit Chelsea yang Akhirnya Pergi

Papy Djilobodji, sempat berkeinginan bermain seperti Marcel Desailly. Tapi sekarang ia harus menerima kenyataan karena ia terpaksa meninggalkan Chelsea untuk dapat bermain.

Menyambut Rückrunde 2015/16

Bayern München tidak juara akan sama tidak mengejutkannya dengan Bayern München juara. Bundesliga akan mulai kembali dini hari nanti.

Menjaga Kebesaran Sebuah Kesebelasan à la Santos (Bagian 1)

Di Brasil sana, terdapat sebuah kesebelasan yang cocok menjadi model ideal bagi kesebelasan muda. Meski dihuni para pemain lulusan akademi, mereka beberapa kali menghadirkan trofi juara. Dan kesebelasan itu adalah Santos Futebol Club.

Yang Berubah dan Tetap sama untuk Flanagan

Setelah semua yang terjadi, terbukti sudah: Flanagan adalah untuk Liverpool dan Liverpool adalah untuk Flanagan.

Jangan Pernah Menganggap Karier Mario Balotelli Telah Berakhir

Dikabarkan jika West Ham United menginginkan Mario Balotelli pada musim panas nanti karena Nikica Jelavic akan hengkang ke Klub Cina, Guangzhou Evergrande.

Alasan Mengapa Simone Zaza Jangan Tinggalkan Juventus pada Januari Ini

Bukan tidak mungkin Simone Zaza akan menjadi bomber paling mematikan di Italia.

Kegagalan Cruyff Selamatkan Leicester, Levante, dan Diri Sendiri

Cruyff butuh kembali ke Eropa. Leicester butuh pemain sepertinya. Cruyff memilih Levante. Tak ada yang untung.