Kategori: Cerita

Gulir ke bawah untuk selengkapnya

Persinga Ngawi dan Kejutan Piala Kemerdekaan 2015

Secara keseluruhan, Piala Kemerdekaan 2015 memiliki banyak sisi positif. Hal-hal positif yang patutnya terus dijaga untuk bisa mengangkat kembali gairah sepakbola Indonesia yang tengah dirundung masalah seperti saat ini.

Pemikiran-pemikiran Guru Guardiola

Apa jadinya jika kecerdasan Juanma Lillo bertemu dengan kualitas seorang jurnalis dalam diri Sid Lowe? Jawabannya ada di sini.

Misteri Hilangnya Trofi Milik Aston Villa

Memenangi trofi dari kompetisi tertua bagi kesebelasan sekaliber Aston Villa saat itu merupakan prestasi tersendiri bagi mereka. Bahkan sejarah mencatat, trofi Piala FA pada musim 1886/1887 lah yang menjadi trofi utama pertama bagi kesebelasan yang bermar

Sepakbola, Pengungsi, dan Tanggung Jawab Sosial

Sejumlah kelompok sosial di Jerman menyambut kedatangan para pengungsi termasuk memberi perlindungan dari ancaman Neo Nazi. Salah satunya adalah Joachim Leber yang merupakan anggota organisasi Integrationshilfe Sylt. Sukarelawan seperti Leber memberi duku

Kekeliruan yang Bisa Disesali Diego Costa

Diego Costa harus memutar otaknya lagi agar bisa mendapatkan cara untuk mengelabui lawan-lawannya dan tentu saja mencetak gol. Mengingat Liga Primer Inggris baru digelar empat pertandingan dan kesempatan-kesempatan mencetak gol pada ajang kualifikasi Euro

Silakan Ragukan Juraj Kucka

Juraj Kucka memang salah satu talenta yang kehebatannya tak terlalu dibesar-besarkan media. Bahkan sebaliknya, media lebih sering meragukan kemampuannya.

Sam English dan Rasa Bersalahnya kepada Pangeran Celtic

“Aku bermain dalam tujuh tahun terakhir ini tanpa perasaan senang sekali pun;" seperti itulah...

Sepakbola Indonesia, Belajarlah pada Bulutangkis Spanyol!

Oleh Muh. Isna Nurdin Wibisana ...

Ronaldo: Necessary Evil Milik Messi

Pembicaraan rivalitas antara Messi dan Ronaldo mirip dengan rivalitas antara Sherlock Holmes dan Moriarty.

Catador: Sang Bintang Stadion

Bukan Ilija Spasojevic, Zulham Zamrun ataupun Hariono yang penampilannya paling memukau hari itu. Bagi saya, bintang pada malam itu justru berada di tribun. Ia dekat dengan saya.