Apa Kabar David De Gea?
04 Sep 2015Kesalahpahaman dalam berkomunikasi memiliki daya rusak yang beragam mulai dari hal kecil semacam putus hubungan dengan pasangan, perang saudara, hingga kegagalan di bursa transfer.
Kesalahpahaman dalam berkomunikasi memiliki daya rusak yang beragam mulai dari hal kecil semacam putus hubungan dengan pasangan, perang saudara, hingga kegagalan di bursa transfer.
Kegagalan menghidupkan yang-silam membuat kita menjadi bangsa yang tuna-ingatan, tuna-sejarah. Sekali lagi "menghidupkan", bukan "merawat", apalagi sekadar "mengelap-lap" sejarah seperti menyeka album foto yang berdebu. "
Saat memutuskan menjadi penggemar sepakbola, sudah berapa banyak pertanyaan yang begitu kuat mengguncang iman Anda? Pertanyaan-pertanyaan radikal yang terkadang membuat jantung berdegup kencang, karena Anda sendiri tidak tahu jawabannya.
Jika sepakbola Indonesia selama ini benar-benar telah terkontaminasi oleh pengaturan skor, bahkan pengaturan siapa yang menjadi juara, lalu apa bedanya saya menonton sepakbola dengan menonton Smackdown?
Jika Philip Nolan, dalam cerita "The Man Without Country", mengaku menyesal terhadap perilakunya di masa lalu -- akankah Mario Balotelli menyesal jika akhirnya berstatus sebagai "The Man Without Club"? Mungkin ini saat yang tepat bagi Balotelli untuk meng
Jika pesepakbola 38 tahun itu benar-benar gantung sepatu maka Sabtu malam nanti adalah kesempatan terakhir bagi para penggemar sepakbola secara umumnya baik selain Romanisti sekalipun untuk melihat aksi indah Totti secara nyata di depan mata
Selamat Idul Fitri 1436 Hijriah. Maafkan kesalahan dan kekeliruan yang terdapat dalam teks-teks yang pernah kami hasilkan. Semoga kita bisa terus bisa bercakap-cakap melalui teks yang kami hasilkan dan praktik pembacaan yang anda lakukan.
Kurniawan adalah pesepakbola Indonesia yang istimewa. Kehebatannya dibuktikan bukan hanya di dalam negeri tapi juga di Eropa. Pada Sabtu (14/3) silam, kepada Chief Editor Panditfootball, Zen RS, Kurniawan menjawab sejumlah pertanyaan yang tidak lazim dita
Mengapa kita tak menonton sepakbola dan Piala Dunia Perempuan? Benarkah soal mutu? Ah, itu tidak meyakinkan. Sepakbola itu agung dan surgawi, tapi bagaimana jika yang bermain adalah perempuan? Masihkah cukup agung?
Menyebut Real Madrid sebagai rumah adalah sebuah perdebatan. Rumah adalah tempat di mana kita selalu merasa diterima, dicintai, dan merasa nyaman. Tapi Real Madrid sudah memperlakukan para penghuni rumahnya dengan semena-mena.