Artikel berdasarkan tag: Arsene Wenger

Gulir ke bawah untuk selengkapnya

Ramsey dan Arsenal Temui Jalan Buntu

Arsenal enggan memenuhi permintaan pemain paling senior mereka. Karenanya, Aaron Ramsey kemungkinan besar akan meninggalkan Arsenal dengan status bebas transfer pada akhir musim 2018/19.

Gelandang Bertahan Terbaik Terakhir Arsenal

Di sepakbola, Gilberto Silva menjadi yang terbaik meski permainannya tak terlalu kelihatan. Sampai saat ini bahkan Arsenal dianggap masih belum memiliki sosok gelandang bertahan terbaik lagi selepas kepergiannya.

Pelatih Tak Ternama Mendarat di Highbury

Sampai Arsène Wenger meninggalkan Arsenal pada musim panas 2018, ia adalah manajer tersukses sepanjang sejarah Arsenal. Semua diawali pada 1 Oktober 1996; saat ia menginjakkan kaki di Highbury, di saat belum banyak orang mengenalnya.

Vieira dan Bukti Pemimpin Tidak Harus Berteriak

Debutnya bersama Arsenal yang terjadi pada Liga Primer Inggris musim 1996/97 menjadi kenangan tersendiri. Mantan pemain AS Cannes tersebut memang sudah menunjukkan sifat kepemimpinan sejak masih muda di dalam tim.

Wenger Masih Ingin Bersantai

"Saya memutuskan untuk tidak mengambil keputusan apa pun. Saya terlalu sibuk untuk jangka waktu yang lama, dan telah berjanji untuk tidak mengambil keputusan sampai bulan September."

Liberia Beri Penghargaan kepada Wenger

George Weah: “Selain [karena] Tuhan, saya rasa tanpa Arsene saya tidak mungkin berhasil di Eropa.”

Merokok dan Menolaknya Bersama Wenger

Arsene Wenger tumbuh di kalangan perokok dan sempat pula menjadi perokok. Satu-dua batang tidak masalah, katanya. Tetap saja Wojciech Szczesny dijatuhi hukuman.

Merindukan Song dan Pengakuannya Tentang Wenger

Sejak Alex Song pergi, Arsenal belum juga berhasil menemukan pengganti sepadan.

Nakata dan Wenger: Penutup Sebuah Era

Apa hubungan Hidetoshi Nakata dengan Arsene Wenger? Mengapa pula keduanya disebut sebagai penutup sebuah era?

Kisah Wenger dan Para Pemain Mudanya di Old Trafford

Arsenal selalu gagal meraih kemenangan di Old Trafford ketika turun dengan skuat mayoritas pemain muda.